Pelajaran Qur’an Hadits hari ini sedikit bisa mengubah
pandangan hidupku. Bukan cuman sedikit sih, lebih bahkan. Lanjutan dari arti
sabar yang sudah diterangkan ma Pak Andi kemaren.
“Ini bisa kalian aplikasikan ke kehidupan kalian
sendiri.”
“Pernahkah kalian mempunyai suatu tujuan, sekalipun
setelah belajar di MAN 3 Malang ini? Saya ingin tahu, coba satu anak tunjuk
tangan."
DIAM dan HENING.
Tiba-tibs, temsnku, Elita berani tunjuk tangan. “Saya
ingin ke UGM pak, fakultas Kedokteran Gizi.”
“Nah, kini, sekarang kita punyak Ellita yang punya
tujuan kuat untuk meneruskan sekolah ke UGM, gizi. Tapi, ternyata, orang tua,
teman-teman Ellita itu gak ada gitu lo yang ngedukung Elita untuk sekolah ke
UGM-gizi. Dari dalam dirimu itu harus timbul rasa percaya diri. Percaya diri
agar tujuanmu yang kuat itu tercapai. Percaya diri itu menunjukkan bahwa
tujuanmu itu memang yang terbaik.”
DIAM dan HENING.
“Tahukah kalian sedikit cerita tentang Barrack Obama?
Dulunya, Barrack Obama itu hanyalah seorang anak lecil berkulit hitam yang
bercita-cita kuat untuk menjadi presiden besar AS. Walaupun sebenarnya dia tahu
bahwa hal itu sangatlah mustahil. Kulit hitam. Dan masyarakat kulit hitam di
Amerika sangat minoritas, dan pendapatnya pun kurang didengar oleh pemerintah
disana. Tapi Barrack Obama punya tujuan dan tekad yang kuat untuk menunjukkan
bahwa kaum kulit hitam disana punya hak juga untuk berpendapat, mendapat
perhatian, bahkan untuk bisa menjadi presiden!”
DIAM dan HENING.
“Jika kalian benar-benar punya tekad dan tujuan kuat,
benar-benar kuat, bersabarlah untuk mencapai tujuan tsb. Sabar dalam artian
seperti ini, dalam kurun waktu 1,5 tahun ini, kalian harus benar-benar belajar
bersabar dan taqwa kepada Allah. Dengan begitu, Allah akan memudahkan jalan
kalian untuk mencapai tujuan tsb.”
DIAM dan HENING.
“Sabar adalah perilaku kita yang teguh pada sebuah
PRINSIP untuk suatu tujuan yang lebih besar. Jika tujuanmu untuk pergi ke UGM
gizi benar-benar kuat, dalam kurun waktu 1,5 tahun itu, tetaplah berjalan pada
tempatnya. Lurus. Jangan hiraukan apapun yang bisa membuat cita-citamu itu
hancur seketika. Anggap saja, ternyata dalam waktu 5 bulan saja, ada sebuah
godaan, seseorang berkata “Aku suka Kamu” yang ternyata, 3 kata itu, bisa
membuat kamu belok, tidak lurus lagi ke tujuanmu tsb.”
DIAM dan HENING.
“Nah, godaan ini bisa kalian hindari sebenarnya
kalaupun kalian juga suka ya dengan orang itu. Tapi kalau kalian suka, berarti
kalian juga suka kepada orang yang kualitasnya rendah juga. Karna sungguh ya,
setiap orang itu pasti akan mendapatkan pasangan hidup yang sama kualitasnya
dengan dirinya. Pilihlah, satu orang yang sangat berkualitas tapi sebelumnya,
jadilah orang yang berkualitas untuk orang lain.“
DIAM dan HENING.
“Bilang saja begini, ‘Kita jalankan dulu saja sampai
tujuanku dan tujuanmu terpenuhi. Saya prioritaskan tujuan saya dulu. Bukan
berarti kamu tidak berarti apa-apa juga buatku. Tapi, lebih baik kita
tingkatkan kualitas diri kita masing-masing. Nanti, kalaupun kita bertemu lagi
jika kita sudah mencapai tujuan, itu berarti kita jodoh. Jika kamu tidak sabar,
biarlah kamu cari orang lain yang kualitasnya sama dengan kualitasmu. Dan saya
mendapat orang yang sama kualitasnya denganku juga’.”
Sekali lagi kami hanya bisa DIAM dan HENING.
Teruslah memberi
inspirasi-inspirasi lainnya ke kita pak Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar