Aku adalah
wanita.
Aku ingin
seperti langit.
Langit yang
selalu setia dengan bintangnya.
Langit yang
selalu melindungi bintangnya.
Langit yang
akan mendung mengumpulkan uap kesedihannya sehingga akan menjadi tangisan jika
bintang tidak ada di sampingnya.
Tidakkah
benar jika seorang perempuan lebih pantas menjadi bintang?
Bintang yang
akan selalu setia oleh sang langit.
Bintang yang
selalu ingin dilindungi oleh langit.
Bintang yang
tidak ingin melihat sang langit menangis hanya karna dia tidak ada di
sampingnya.
Lalu?
Mengapa aku ingin menjadi langit?
Aku ingin
menjadi setia dengan ‘’bintangku’’.
Aku ingin
menjadi pelindung untuk seorang ‘’bintangku’’.
Dan aku akan
sangat bersedih jika ‘’bintangku’’ menjauh, dan menangis jika bintangku
menghilang.
Aku akan
menjadi langit.
Langit yang
bijaksana dan akan memilih bintang yang sangat terang
Selamanya
akan menjaga bintang itu tetap terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar